Fase babak penyisihan grup Liga Champions telah berakhir. Muncul kejutan dengan rontoknya tim-tim besar macam Manchester United, Manchester City, Valencia dan FC Porto. Tempat mereka kini digantikan sejumlah 'kuda hitam' yang siap mengubah tradisi kompetisi klub paling bergengsi tersebut.
Terakhir kali klub berlabel 'kuda hitam' menjuarai Liga Champions adalah pada musim 2003/2004. Ketika itu, FC Porto sukses besar di bawah asuhan Jose Mourinho. Sesudahnya, tak ada lagi klub papan tengah yang mampu menerobos dominasi para raksasa Eropa.
AC Milan, Barcelona, Liverpool, Inter Milan dan Manchester United mampu mempertahankan kehormatan klub-klub besar di panggung Liga Champions dalam 7 tahun terakhir. Meski demikian, dominasi para raksasa Eropa musim ini berpotensi dipatahkan.
Ada 4 klub yang yang berlabel sebagai pembunuh para raksasa, yaitu Napoli, Bayer Leverkusen, Olympique Lyon, dan Zenit St Petersburg. Keempatnya tampil sangat impresif selama babak penyisihan grup.
Terakhir kali klub berlabel 'kuda hitam' menjuarai Liga Champions adalah pada musim 2003/2004. Ketika itu, FC Porto sukses besar di bawah asuhan Jose Mourinho. Sesudahnya, tak ada lagi klub papan tengah yang mampu menerobos dominasi para raksasa Eropa.
AC Milan, Barcelona, Liverpool, Inter Milan dan Manchester United mampu mempertahankan kehormatan klub-klub besar di panggung Liga Champions dalam 7 tahun terakhir. Meski demikian, dominasi para raksasa Eropa musim ini berpotensi dipatahkan.
Ada 4 klub yang yang berlabel sebagai pembunuh para raksasa, yaitu Napoli, Bayer Leverkusen, Olympique Lyon, dan Zenit St Petersburg. Keempatnya tampil sangat impresif selama babak penyisihan grup.