BANDA ACEH - Bahan bakar preminium jenis bensin, di hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Banda Aceh, Senin (5/12) kehabisan stock bahan bakar minyak(BBM).
Akibatnya ribuan pemakain kendaraan bermotor tidak bisa beroperasi. Krisis BBM itu terjadi sejak pagi sampai pukul 12.00 wib, belum normal. "Kami sudah antrian dua jam," kata Syamsiah, seorang guru SMAN 4 Banda Aceh.
Pantauan Serambinews.com, aksi saling mendahului dan berdesak-desakan itu mulai terlihat sekira pukul 10.30 wib. Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas macet karena ratusan kendaraan antre.
Di Simpang Dodik Lamteumen, sejumlah pedagang eceran malah ada yang jual bensin sampai 15.000 perliter. "Kalau di sini tadi, saya beli 10 ribu perliter. Itupun hanya dapat jatah 2 liter," kata Mariana warga Lhoknga.
Pedagang eceran BBM mengaku minyak yang mereka jual itu merupakan stok lama. "Diharapkan lepas siang cadangan BBM bisa masuk," ujar seorang petugas SPBU Lambhok. (*)
Editor : ampuh
sumber:serambinews.com
0 comments :
Post a Comment
Silahkan memberi komentar kamu..!