Monday, November 28, 2011

Hobi Baca, Zaskia Sungkar 'Ajak' Irwansyah

Saat peluncuran novel terbaru Zara Zetira yang berjudul Loe Gue End di Liquid Exchange, Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/11) pasangan suami-istri muda, Irwansyah dan Zaskia Sungkar tampak hadir. Apakah mereka berdua gemar membaca?
"Benernya kalo minat baca itu Zaskia ya, kalo gue lebih minat nonton aja. Dia itu sampe pernah ke Banjarmasin buat beli buku, waktu udah dibeli langsung dibaca. Langsung deh gue suruh baca di pesawat aja," paparnya.
Bagi Zaskia Sungkar, dirinya memang gemar membaca segala jenis buku semenjak masih sekolah dulu.
"Iya, baca apa aja. Bisa komik waktu SMP, waktu SMA suka ilmu komunikasi, fashion, dan lainnya. Kalo baca fiksi romance itu ada kesenangan sendiri aja. Kan kalo nonton di TV mesti nunggu lanjutannya, kalo baca sendiri bisa langsung tahu selesai ceritanya," jelas Zaskia.
Bagi kakak kandung pesinetron Shireen Sungkar ini, dirinya ingin menulari sang suami untuk gemar membaca. Apalagi sang ayah, Mark Sungkar membelikan sebuah buku untuk Irwansyah. Dan Zaskia mengharuskan Irwansyah untuk membacanya. (kpl/ato/aia)

Tanggapan Ibunda Nikita Willy Soal Foto Mesra

Sempat beredar foto bintang sinetron Nikita Willy dengan pemain Timnas sepak bola U-23 keturunan Belanda, Diego Michiels yang terlihat mesra. Meski malas menanggapi, ibunda Nikita Willy menganggap tersebarnya foto tersebut merupakan perbuatan orang iseng.
"Sebenernya saya males nanggepin, biarin ajalah. Lagian siapa yang foto tuh? Orang foto ngga jelas kok. Orang iseng tuh yang foto. Lagian kan cuma bertemen aja kok jadi ribut semua. Lagian itu foto kan foto bareng-bareng, pake di crop sih, iseng banget," ucap Yora, ibunda Nikita Willy via BBM, Senin (28/11).
Selain itu terdapat juga foto mereka berdua yang diambil di salah satu restoran fastfood. Sang ibu pun membenarkan adanya foto tersebut, namun Nikita tengah bersamanya.
"Foto-foto itu kan ada di salah satu restoran fastfood, dan saya ada kok di mobil, saya nemenin Niki. Ada-ada aja ya, hehehe," tuturnya.
Ibunda pun membantah adanya hubungan spesial antara sang anak dan pemain Timnas tersebut. Berarti nggak bener dong? "Apanya yang bener? Pacaran? Ngga laaaahh. Hehehe," tandasnya.

sumber:kapanlagi.com

Ditangkap di Cartagena, Nazaruddin Sempat Mengaku Sakit Jantung

Jakarta - Alasan sakit masih saja dilakukan mantan Bendahara Umum M Nazaruddin saat tertangkap di Cartagena, Kolombia. Kepada Interpol Kolombia, Nazaruddin mengaku sakit jantung. Dia pun sempat dibawa ke RS untuk diperiksa.

"Tapi hasilnya dia sehat-sehat saja dan dibawa lagi ke kantor polisi," kata Dubes RI untuk Kolombia Michael Menufandu saat dihubungi detikcom, Senin (8/8/2011) pukul 17.45 WIB atau pukul 05.45 waktu Kolombia.

Michael sudah bertemu langsung Nazaruddin pada Minggu (7/8/2011) waktu setempat. Kondisi Nazaruddin sehat-sehat saja dan kooperatif. Pihak Interpol Kolombia juga menangani Nazaruddin dengan baik.

Nazaruddin ditangkap interpol Kolombia saat duduk-duduk di sebuah toko di Cartagena pada Minggu (7/8/2011) pukul 02.00 waktu setempat. Micahel diberitahu komandan Interpol Kolombia pada pukul 08.00. Setelah itu, Michael langsung terbang menuju Cartagena untuk menemui Nazaruddin.

Pada Minggu malam, Nazaruddin sudah diterbangkan ke Bogota untuk diproses kepulangannya ke Indonesia. "Pagi ini (waktu setempat) saya akan kembali bertemu yang bersangkutan, karena dia hanya mau bicara dengan saya," kata Michael yang akan terbang dari Cartagena menuju Bogota pada pukul 08.00 waktu setempat (20.00 WIB).

Putusan Hakim Soal Denda Rp 28 M untuk Eks Pilot Lion Air Dikecam Bekas pilot Lion Air

Jakarta - Bekas pilot Lion Air, Prayudi Budi Swasono dihukum harus membayar denda sebesar Rp 28 miliar kepada Lion Air. Prayudi dihukum karena mengundurkan diri sebelum masa kontrak kerjanya habis. Keputusan ini langsung mendapat kecaman dari organisasi buruh.

"Harusnya hakim juga memperhatikan nilai keadilan ekonomi. Misalnya jika pilot itu gaji setiap bulannya sebesar Rp 20 juta, maka setiap tahun penghasilan yang diterima pekerja tersebut Rp 240 juta. Jika pekerja tersebut sudah menjalani kerjanya selama 3 tahun, maka penghasilan pekerja yang pernah diterima adalah Rp 720 Juta. Menurut pendapat saya denda ganti rugi itu nilainya harus di bawah Rp 720 juta. Apa dasar pertimbangan sampai Rp 28 miliar?" kata Pimpinan Pusat SP Aneka Industri, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Nyumarno saat berbincang dengan detikcom, Senin, (28/11/2011) malam.

Menurut Nyumarno, jika berdasar pengusaha mengalami kerugian karena pekerja kurang 2 tahun dalam menjalani masa kontraknya, maka logikanya harus dibalik. Yaitu selama 3 tahun pekerja bekerja, maka pengusaha juga sudah menikmati jasa dari pekerja dan tentunya keuntungan juga ada pada pengusahanya.

Semua itu Sudah Terlambat

yha emang itu kata yang paling pantas ku ucapkan sekarang, setelah beberapa bulan terakhir dan sampe sekarang hatiku merasa bimbang dengan apa yang sedang kujalani, padahal aku juga tau padahal itu sudah tidak mungkin untuk diwujudkan, mungkin kamu masih penasaran yha tentang topik aku yang satu ini, gini ceritanya:
ini adalah ceritaku tentang jurusan kuliah yang sedang kujalani sekarang, mungkin ini bisa dibilang salah pilih jurusan saat kuliah, dulu waktu aku mau melanjutkan keperguruan tinggi aku ngak mengerti sedikitpun tentang jurusan kuliah itu dan satu hal yang pasti dulu aku sangat suka mata pelajaran Akuntansi, pada waktu itu untuk jurusan IPS (bukan sombong yha) tapi akulah yang paling bisa jurusan akuntansi itu dan itu yang membuatku ingin kuliah,  aku terpilih sebagai salah satu yang mendapatkan USMU atau Undangan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dan ada 4 orang yang dari jurusan IPS untuk jurusan aku dan semua milih jurusan Akuntansi ,