yha emang itu kata yang paling pantas ku ucapkan sekarang, setelah beberapa bulan terakhir dan sampe sekarang hatiku merasa bimbang dengan apa yang sedang kujalani, padahal aku juga tau padahal itu sudah tidak mungkin untuk diwujudkan, mungkin kamu masih penasaran yha tentang topik aku yang satu ini, gini ceritanya:
ini adalah ceritaku tentang jurusan kuliah yang sedang kujalani sekarang, mungkin ini bisa dibilang salah pilih jurusan saat kuliah, dulu waktu aku mau melanjutkan keperguruan tinggi aku ngak mengerti sedikitpun tentang jurusan kuliah itu dan satu hal yang pasti dulu aku sangat suka mata pelajaran Akuntansi, pada waktu itu untuk jurusan IPS (bukan sombong yha) tapi akulah yang paling bisa jurusan akuntansi itu dan itu yang membuatku ingin kuliah, aku terpilih sebagai salah satu yang mendapatkan USMU atau Undangan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dan ada 4 orang yang dari jurusan IPS untuk jurusan aku dan semua milih jurusan Akuntansi ,
kebetulan waktu itu yang mengurus masalah itu bukan guru akuntansi tersebut seandainya guru akuntansi itu yang ngurus pasti aku yang akan dipilih untuk mengambil jurusan akuntansi, tapi kawan akulah yang terpilih jurusan akuntasi dan aku di kasi jurusan Ekonomi Manajemen dan Sosiologi waktu itu yang ngisi formulirnya adalah guru aku yang mengurus undangan itu dan sosiologi yang menjadi pilihan pertama dan ekonomi manajemen pilihan dua, dan diantara kami berempat tidak ada satupun yang menjadikan akuntasi sebagai pilihan pertama lalu kami berempat mengkritik guru itu, ibuk seharusnya ekonomi duluan baru pilihan dua sosiologi karna kalo gax lewat pilihan pertama baru diturunkan kepilihan dua, tetapi guru itu tidak mengubahnya lagi, apa yang hendak dibilang selain YAA SUDAHLAH, habis itu aku jalanin aja, pertama aku ikut matrikulasi satu bulan lalu setelah satu bulan matrikulasi baru mulai masuk kuliah, awal awalnya aku jalanin aja kuliah ku di sosiologi walaupun kujalani dengan tidak begitu semangat karna itu bukanlah pilihanku, sampai akhirnya setelah satu tahun berlalu aku coba tes masuk lagi lewat jalut SNMPTN dengan mengambil jurusan Akuntasi tapi hendak berkata apa aku tidak lewat. aku sabar, aku tenangkan hatiku, dan mencoba untuk belajar dengan serius di sosiologi, tetapi kenyataan yang aku alami aku tidak pernah bisa serius di sosiologi, tetapi akhir-akhir ini aku sudah lupa dengan akuntasi dan aku mulai melirik jurusan tetangga yang satu fakultas dengan sosiologi yaitu jurusan Ilmu Komunikasi, sepertinya mata kuliah mereka begitu menarik dan hasilnya juga sudah terarah setelah selesai kita akan jadi apa dan kemana, pernah terfikir untuk pindah jurusan tapi itu semua sudah tidak mungkin karna kuliahku walaupun banyak2 tinggal mata kuliah, aku tetaplah mahasiswa sosiologi semester 7, dan itu tidak mungkin untuk kita pindah jurusan, apalah mau berkata aku harus semangat menjalani akhir2 kuliahku yang menyedihkan aku harus semangat, dan semoga pengalaman yang aku alami ini tidak terjadi pada kawan2 yang laen, aminn.
ini adalah ceritaku tentang jurusan kuliah yang sedang kujalani sekarang, mungkin ini bisa dibilang salah pilih jurusan saat kuliah, dulu waktu aku mau melanjutkan keperguruan tinggi aku ngak mengerti sedikitpun tentang jurusan kuliah itu dan satu hal yang pasti dulu aku sangat suka mata pelajaran Akuntansi, pada waktu itu untuk jurusan IPS (bukan sombong yha) tapi akulah yang paling bisa jurusan akuntansi itu dan itu yang membuatku ingin kuliah, aku terpilih sebagai salah satu yang mendapatkan USMU atau Undangan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dan ada 4 orang yang dari jurusan IPS untuk jurusan aku dan semua milih jurusan Akuntansi ,
kebetulan waktu itu yang mengurus masalah itu bukan guru akuntansi tersebut seandainya guru akuntansi itu yang ngurus pasti aku yang akan dipilih untuk mengambil jurusan akuntansi, tapi kawan akulah yang terpilih jurusan akuntasi dan aku di kasi jurusan Ekonomi Manajemen dan Sosiologi waktu itu yang ngisi formulirnya adalah guru aku yang mengurus undangan itu dan sosiologi yang menjadi pilihan pertama dan ekonomi manajemen pilihan dua, dan diantara kami berempat tidak ada satupun yang menjadikan akuntasi sebagai pilihan pertama lalu kami berempat mengkritik guru itu, ibuk seharusnya ekonomi duluan baru pilihan dua sosiologi karna kalo gax lewat pilihan pertama baru diturunkan kepilihan dua, tetapi guru itu tidak mengubahnya lagi, apa yang hendak dibilang selain YAA SUDAHLAH, habis itu aku jalanin aja, pertama aku ikut matrikulasi satu bulan lalu setelah satu bulan matrikulasi baru mulai masuk kuliah, awal awalnya aku jalanin aja kuliah ku di sosiologi walaupun kujalani dengan tidak begitu semangat karna itu bukanlah pilihanku, sampai akhirnya setelah satu tahun berlalu aku coba tes masuk lagi lewat jalut SNMPTN dengan mengambil jurusan Akuntasi tapi hendak berkata apa aku tidak lewat. aku sabar, aku tenangkan hatiku, dan mencoba untuk belajar dengan serius di sosiologi, tetapi kenyataan yang aku alami aku tidak pernah bisa serius di sosiologi, tetapi akhir-akhir ini aku sudah lupa dengan akuntasi dan aku mulai melirik jurusan tetangga yang satu fakultas dengan sosiologi yaitu jurusan Ilmu Komunikasi, sepertinya mata kuliah mereka begitu menarik dan hasilnya juga sudah terarah setelah selesai kita akan jadi apa dan kemana, pernah terfikir untuk pindah jurusan tapi itu semua sudah tidak mungkin karna kuliahku walaupun banyak2 tinggal mata kuliah, aku tetaplah mahasiswa sosiologi semester 7, dan itu tidak mungkin untuk kita pindah jurusan, apalah mau berkata aku harus semangat menjalani akhir2 kuliahku yang menyedihkan aku harus semangat, dan semoga pengalaman yang aku alami ini tidak terjadi pada kawan2 yang laen, aminn.
0 comments :
Post a Comment
Silahkan memberi komentar kamu..!