yaa...... mungkin itu judul yang sangat cocok untuk mengawal tulisanku di pagi ini. dua minggu sudah berlalu dari jadwal yang seharusnya, hari ini hari jum'at tanggal 29 November 2013, dan dua jum'at yang lalu sebuah cerita yang seharusnya kuperhatikan dengan serius, pada hari Jum'at dua minggu yang lalu tepatnya tanggal 15 November 2013 leher dan tenggerokanku terasa sakit sudah tiga hari dan hari Jum'at itu aku ke Puskesmas Jeulingke yang dekat dengan tempat tinggalku sesampai disana aku melihat ibu-ibu, kakak-kakak dan bahkan mereka nenek-nenek yang sudah berusia tua sedang mengantri satu persatu panggilan untuk masuk ke ruang dokter, aku mendaftar untuk menjadi salah satu yang mengantri panggilan dokter itu, 10 menit kemudian setelah aku ngantri aku terfikir untuk menyelesaikan tugas yang telah kurencanakan semenjak dari malam yaitu ngeprin revisi skripsi dan perbanyak satu rangkap untuk lampairan surat izin penelitian pada kantor Kesbang Pol Linmas kota Banda Aceh, aku langsung keluar dari puskesmas dan menuju tempat foto copy,
setelah beberapa menit aku disana dan telah selesai tugas itu aku kembali ke puskesmas, sesampai disana aku melihat nenek-nenek yang mengantri sudah pulang dan aku berfikir namaku pasti sudah terpanggil, yaa kenyataannya memang begitu karna satu orang yang datang setelah aku daftar sedang diperiksa dokter, melihat itu aku langsung bertanya sama ibu yang bertugas memanggilkan nama-nama antrian tersebut " buk muhammad rijal yang tadi sudah terpanggil ya??" dan jawabannya "iya" setelah itu aku hanya menunggu satu orang lagi yang sedang diperiksa oleh dokter...
dan selesai.
kini giliranku yang di panggil untuk menjumpai dokter. setelah aku masuk ke ruang dokter ibu dokter mempersilahkan aku untuk duduk dan bertanya ada keluhan apa?? spontan aku langsung menjawab, " ini buk leher saya udah tiga hari ini terasa sakit dan terasa ada sedikit benjolan di leher" dan aku langsung melihat keatas memperlihatkan leher ku, ya memang ada sedikit benjolan baru se ukuran ujung jari tengah, dokter itu bertanya sudah berapa lama benjolan itu saya tidak tau persis tapi rasanya sudah lumanya lama tapi tidak pernah terasa sakit, dan baru tiga hari ini terasa sakit, lalu dokter itu berkata "ini sudah lama,, saya curiga kamu kenak struma difusa" saya bingung, saya gak tau apa itu struma difusa, dan dokterpun bertanya lagi, kamu tinggal dimana?, sering makan garam apa?? kamu jarang makan garam yang beryodium ya?? mendengar pertanyaan itu aku langsung berfikir dan mengartikan bahwa struma yang dikatakan dokter tadi adalah penyakit gondok yang sering disebut oleh masyarakat di kampung, ya kesimpulannya itu, aku kenak struma difusa atau pembesaran kelenjar gondok, sang dokter tidak lagi periksa aku, dia langsung membuat surat rujukan untuk ke RSUZA ke Poli Endokrin, setelah menerima surat itu, dengan perasaan yang gelisah aku langsung ke rumah sakit umum zainal abidin.
sesampai disana setelah mendaftarkan diri dan menunggu antrian, tiba lahh nama aku yang dipanggil oleh dokter untuk masuk ke ruangannya, dan dokter kembali menanyakan ada keluahan apa?? " dan aku langsung mejawab dan memberikan surat rujukan dari puskesmas tadi, dokterpun langsung melihat pada leher aku, dan dia berkata, kita tidak bisa memberikan obat dulu, ini harus di periksa di laboratorium, sang dokterpun langsung membuat surat rujukan untuk aku bawa ke lab dan satu lagi ke bagian Radiologi, sampai aku ke laboratorium RSUZA aku langsung dicek darah dan hasilnya aku harus menunggu hari senin, setelah itu aku menuju ruang radiologi setelah aku mendaftar sang petugas berkata "udah kamu datang aja hari jum'at depan untuk di periksa" dan aku bertanya kenapa lama sekali bukk?? dan ibu itu langsung menjawab dengan panjang lebar, akhirnya aku harus pulang dan menunggu hari jum'at depan tiba.
setelah satu minggu hari jum'at pun telah tiba, hari setelah satu minggu aku menunggu dan seharusnya aku langsung menuju rumah sakit, tapi kenyataan nya aku sudah sedikit lalai, karna faktor kesibukan dengan skripsiku dan kendala untuk aku menuju rumah sakit, dan akhirnya hari jum'at pun terlewatkan begitu saja dan aku berfikir aku akan datang hari senin, setelah hari senin tiba kejadian yang sama terulang lagi aku juga tidak ke rumah sakit, dan seterusnya sampai hari ini jum'at selanjutnya setelah dua jum'at yang lalu, aku tidak tau harus bagaimana dengan alasanku yang mungkin jarang untuk bisa diterima oleh akal sehat dengan mengabaikan kondisi kesehatan....
entah lahhhh hanya Tuhan yang tau. aku hanya bisa berdoa semoga tidak terjadi apa2 dengan kesehatanku.