sering aku melintasi dan melewati pulau kecil itu, aku hanya melihat dari kejauhan sana, dan aku juga sering sekali mendengar, melihat dari status teman-teman di jejaring sosial misalnya " pingin bingit ke pulau reusam" dan lain-lain sebagainya, dan bahkan tim Wideshot MetroTV Pernah meliput kesana pada Agustus 2014 yang lalu.
emmmm rasa penasaranku semakin menjadi-jadi, bagaimana tidak aku sebagai putra asli Aceh Jaya belum pernah mengunjungi kesana, hingga suatu hari aku mendengar obrolan kawan-kawanku yang mengatakan kita akan pergi ke pulau reusam lagi hari sabtu ini, yaa aku mendengar ada kata (lagi) karna memang mereka sudah pernah mengunjungi sekali, kami merencanakan pergi pada sabtu 1 Agustus 2015. hingga akhirnya hari sabtu itu telah tiba , hari itu masih seperti biasa aku bangun jam 10 pagi (jangan terkejut, ini bagian dari apa yg ingin aku rubah, yaitu bangun cepat di pagi hari). bangun kemudian aku langsung menuju kamar mandi dan setelah itu seperti biasa kopi adalah benda yang pertama yg menyapaku di setiap pagi,...bener ini kopi pagi, walaupun aku meminumnya pada jam 11, tetapi aku tetap menamakan ini adalah kopi pagi karna aku meminumnya pada saat bangun dari tidurku. :D
beberapa saat kemudian bersama temanku reza kami menyusun menu untuk dua kali makan di sana, yaitu untuk makan malam dan untuk sarapan pagi, yaa kami ingin camping dan mancing ikan di pulau yg masih menjadi tanda tanya itu, tidak ada menu yang spesial pada hari itu, kami hanya menyusun menu pada malam adalah Nasi Putih + Mie instan + telor dan tentunya di tutup dengan segelas kopi. dan kemudian untuk sarapan pagi kami merencanakan dengan menu nasi putih + ikan kayu (keumamah) + ikan asin.
tidak ada menu yang spesial karna kami berharap yang spesial akan kami temukan disana, yaa kami ingin memancing ikan dan berharap itulah menu spesial dari hasil buah tangan kami sendiri dan bukan makanan instan yang tidak sehat itu.
setelah siap kami list semua keperluan kini sudah saatnya kami pergi belanja dan juga masih bersama reza, pulang dari situ saya melihat jam sudah menunjukkan pukul 13:45 Wib, dan itu artinya waktu sudah sampai untuk sholat zuhur dan makan siang, kami yg tinggal di AD GRAFIKA CALANG, yaitu aku (Muhammad Rizal) dan ada reza, ada pendi dan tentunya ada bos AD yaitu BUDO, kami terus melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan dan kewajiban terhadap perut satu persatu dan menu pada siang itu juga sangat simple sekali yaitu Telor di goreng dadar dan ikan asin, itu saya yg goreng lhoo, cieeeee bisa masakkkkk wkwkw, dan tentunya ada semangkok kuah sop disertai ikan goreng yang diberikan oleh tetangga kami, hihi yaitu BAKSO AYU BANDUNG ( tetangga kami memang baik lho ). setelah perut terasa terisi kami kembali beraktifitas dan aku seperti biasa sering menghabiskan waktu di depan komputer untuk memantau perkembangan dolar ku wkwkwk.
waktu sudah menunjukkan pukul 16:55 wib, dan kami sudah siap berangkat dan sudah siap dengan segala keperluan kesana, 5 menit dalam perjalanan tibalah kami pada TPI Lhok Rigaih untuk penyeberangan ke pulau itu, kami semua ada 11 orang, kami berempat dari AD Grafika + ada LOren, ( yang sering bilang raseuki camat itu lho hihi :p ) dan ada fandi juga tetangga kami, kemudian ada Rahmat Hotline bersama satu kawannya dan juga ada maepong bersama satu kawannya yg datang dari panga. dan di TPI itu kami harus menunggu sejenak karena kawan kami Joel yang belum sampai yg sengaja datang dari Lamno.
sambil menunggu disana saya sempat melihat di dinding pada TPI itu ada dua lembar kertas karton warna biru yang bertuliskan " Daftar Nama-Nama Antar Jemput Ke Pulau Reusam yang disertai Nomor Hp. ada beberapa nama yang bertuliskan disana dan itu adalah nelayan dari Gampong Rigaih yang sengaja di buatkan urutan agar mendapatkan keadilan dalam antar jemput ke pulau reusam, wahhhh ituuu baguss sekali, sepertinya itu sebuah manajemen yang baik yg mulai di terapkan. dan saya sempat menanyakan pada seorang pemuda di TPI tersebut yg katanya sengaja dibuatkan begitu agar semua nelayan atau yg mempunyai boat mendapatkan kesempatan untuk antar jemput peserta ke pulau reusam.
sesaat kami sempat bingung mau parkir motor di mana untuk satu hari satu malam, ehhhh ternyata mereka telah menyiapkan sebuah gudang dalam bentu permanen untuk di parkir motor wisatawan ke pulau reusam dan itu tanpa dikutip biaya parkir lho.
setelah kebingungan itu mendapatkan jawaban kami melihat dari kejauahan sana joel sudah datang dan kami langsung bersiap untuk naik ke boat yg sudah di siapkan oleh bapak yg bertugas pada hari itu.
dengan wajah yg lucu dan ceria semua kami telah siap untuk berangkat dan tentunya seorang fotografer kami telah siap dengan kameranya untuk mengabadikan momen ini :D
aku duduk paling sudut dari boat yang kami tumpangi itu, aku melihat sekeliling hingga 360 derjat yang saya dapatkan adalah mata saya menangkap pulau-pulau indah lainnya, dan sebernya aku ingin menghirup udah sejuk itu, tetapi sayang sekali asap yg di keluarkan dari mesin boat itu menjadi tidak enak untuk di hirup. lebih kurang 8 menit kemudian kami telah sampai pada pulau kecil itu, pulau yang berada di kecamatan setia bakti itu memliki luas total 16 hektar dan berdasarkan pemetaan Google Maps ada juga menyebutnya 20 hektare.
saat pertama kali saya melangkahkan kami di pulau itu saya langsung menarikkan nafas dalam-dalam lalu ku hembuskan, udara yg sejuk, pemandangan yg indah yang terus memanjakan mata kami. lalu kami beristirahat sejenak tidak sampai 5 menit kemudian langsung bergegas dengan semua alat pancing kami pergi ke berbagai arah, aku yang sebenarnya tidak terbiasa memancing juga ikutan untuk memegang satu pancing dan mencoba untuk melakukan seperti apa yg di lakukan oleh mereka yg sudah menjadikan mancing sebagi hobinya.
dan hingga magrib tiba kami masih terus sibuk dengan alat pancing masing-masing dan saya , reza dan ada joel, kami bertiga pergi yg lumanya jauh sedikit dari jambo tempat kami singgah, dan saya juga ingin belajar melatih kesabaran untuk menunggu ikan yang menjemput mata pancing kami, yaa ini memang kesabaran yg luar biasa, hingga kemudian kami kembali ke jambo tempat dimana kami singgah karna perut kami sudah terasa berbunyi nanyian merdu di dalamnya.
setelah perut terisi dengan roti dan sudah mendapatkan segelas kopi kami kembali membawa alat pancing dan kali ini kami menyusuri ke arah barat, duduk di atas batu di pinggir laut, di temani satu gelas kopi, di tangan kanan terus memegang tali pancing sementara tangan kiri memengang sebatang rokok, ohhhhh nikmatnya, ( ehhh lupa saya gak merokok). walaupun tidak merokok saya juga bisa mendapatkan kenikmatan sendiri dalam berhenti merokok, dimana saat orang lain dengan susah payahnya untuk membuang kebiasaan merokok itu namun saya dengan tenangnya bisa santai dan hidup bebas dari asap rokok, yesssss, ini yg namanya menjaga kesehatan.
dan tiba-tiba tali pancingku terasa tertarik keras lalu aku membalasnya, tarikan itu terus terasa semakin keras, dannnnnnn tanganku terus menariknya dengan pelan dan akhirnya sraitttttttt, yesssss saya yg pertama mendapatkan ikannnnn, hiihi senangnya, walaupun tergolong orang yg jarang mancing dan bukan mancing mania kali ini saya yg pertama hihi :D
hal lainnya yg saya dapatkan di pulau reusam adalah dari sisi minusnya pulau ini tidak lagi begitu alami, pulau ini juga terlihat sudah banyak sampah yg dibuang oleh tangan jahil manusia yg tidak bertanggung jawab, karna memang kita harus mempromosinya dengan apa adanya, dan saya berharap siapapun yg mengunjungi pulau tersebut untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan pulau tersebut, sehingga menjadi tempat wisata yg terus di kunjungi oleh berbagai orang dari berbagai daerah. dan semoga pemerintah aceh jaya lebih serius dalam membangun objek-objek wisata yg ada di aceh jaya , sehingga menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.
wassalam,
mau tau
Informasi Hiburan, Dunia Pendidikan dan Kecantikan Terbaik di Jakarta agar pengetahuan traveling kamu update klik
disini